Tugas Makalah
RANGKUMAN
MATERI KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
OLEH
EFI
NOFITA
1225040007
S1
A
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS
TEKNIK
2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan ke hadirat Allah S.w.t atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Rangkuman
Materi Komunikasi Data dan Jaringan Komputer ini, membahas mengenai materi
kuliah dari awal perkuliahan sampai selesai yakni dari pendahuluan samapai isi
yang membahas tentang komunikasi data dan jaringan komputer.
Di
mana dalam penulisan makalah ini saya mengharapkan agar pembaca dapat memahami
dan mengerti tentang materi yang telah saya rangkum ini.Saya sadar, bahwa dalam
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di karenakan keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran, yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita. Akhir kata saya meminta maaf, apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kesalahan yang mungkin dapat kita maklumi bersama
Makassar
14 September 2014
Efi
Nofita
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
B. RUMUSAN
MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
B. KONSEP
DASAR DARI KOMUNIKASI DATA
C. DATA
DAN SINYAL
D. MEDIA
TRANSMISI
E. MEDIA
TRANSMISI TANPA KABEL
F. JENIS
TRANSMISI
G. PERANGKAT
LAN
H. PROTOCOL
KOMUNIKASI KOMPUTER
I . IP
ADRESS DAN SUBNETMASK
J. WIDE
AREA NETWORK
K. ROUTING
PROTOCOL
L. RIP
DAN IGRP
M. ROUTING
PROTOCOL EIGRP & OSPF
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada mulanya,
sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone) Namun
perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat
berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah
kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau
lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan
B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer
A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses
disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B,
dan lain sebagainya.
Dengan prinsip
di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya
terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat
saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.Untuk
dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling
bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel
(terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital
(misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang
memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi
data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data
dari dan ke computer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu
perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai
pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapunn
rumusan masalah makalah ini adalah
1. Apakah
pengertian komunikasi data dan jaringan computer?
2. Apakah
konsep dasar dari komunikasi data?
3. Apakah
pembahasan dari data dan sinyal?
4. Apakah
pembahasan dari media transmisi?
5. Apakah
media transmisi tanpa kabel?
6. Apakah
jenis transmisi?
7. Apakah
pembahasan dari perangkat LAN?
8. Apakah
protocol komunikasi computer?
9. Apakah
pembahasan dari ip address dan subnetmask?
10. Apakah
pembahasan dari wide area network?
11. Apakah
pembahasan dari routing protocol?
12. Apakah
pembahasan dari RIP dan IGRP?
13. Apakah
pembahasan dari routing protocol EIGRP
& OSPF?
C. TUJUAN
Adapun
tujuan dari makalah ini adalah
1. Untuk
mengetahui pengertian komunikasi data dan jaringan computer
2. Untuk
mengetahui konsep dasar dari komunikasi data
3. Untuk
mengetahui pembahasan dari data dan sinyal
4. Untuk
mengetahui pembahasan dari media transmisi
5. Untuk
mengetahui media transmisi tanpa kabel
6. Untuk
mengetahui jenis transmisi
7. Untuk
mengetahui pembahasan dari perangkat LAN
8. Untuk
mengetahui protocol komunikasi computer
9. Untuk
mengetahui pembahasan dari ip address dan subnetmask
10. Untuk
mengetahui pembahasan dari wide area network
11. Untuk
mengetahui pembahasan dari routing protocol
12. Untuk
mengetahui pembahasan dari RIP dan IGRP
13. Untuk
mengetahui pembahasan dari routing protocol
EIGRP & OSPF
D. MANFAAT
Adapun
manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai referensi untuk pembuatan
makalah selanjutnya dan untuk menambah wawasan bagi pembaca pada khususnya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
Komunikasi Data yaitu Pertukaran data
(dalam bentuk 0 and 1) antara dua peralatan melalui medium transmisi (misalnya
kabel atau gelombang elektromagnetik).Sedangkan Jaringan yaitu Kumpulan
peralatan (biasa juga disebut titik) yang terhubung oleh sejenis medium.
Peralatan bisa berupa komputer, printer atau peralatan lain yang dapat menerima
atau mengirim data yang dihasilkan oleh titik lain dalam jaringan.sehingga
dapat disimpulkan bahwa Jaringan memungkinkan terjadinya Komunikasi Data
Contoh
gambar Komponen system komunikasi data
Komponen
:
·
Pesan: Informasi (data) yang akan
dikomunikasikan
·
Pengirim: alat yang mengirim data pesan
·
Penerima: alat yang akan menerima pesan
·
Medium: jalur fisik dimana pesan
‘berjalan’ dari pengirim ke penerima
·
Protokol: sekumpulan aturan yang
mengatur komunikasi data
Protocol
dan standard
·
Protocol mengatur bagaimana, kapan dan
apa yang akan dikomunikasikan
·
Standard: mendefinisikan suatu model pengembangan
yang memungkinkan suatu produk bekerja sama tanpa tergantung pada pabrikan.
Organisasi
Standard yaitu
–
ISO (International Standards Organization)
–
ITU (International Telecommunication Union)
–
ANSI (American National Standards Institute)
–
IEEE (Institute of Electrical & Electronics Engineers)
Manfaat jaringan computer yaitu
·
Dapat melakukan akses jarak jauh
·
Dapat berkomunikasi dengan sahabat dan
kerabat yang ada di kota dan negara lain melaui email, chatting, facebook, dll
·
Dapat melakukan Videoconference
·
Dapat menggunakan jasa perbankan online
untuk transaksi bisnis secara cepat dan mudah
·
Dapat memesan suatu produk melalui
internet
·
Memperoleh berbagai informasi yang
diperlukan dari Website yang ada di internet
·
Video on Demand (dapat memilih Film atau
acara TV dari negara mana saja dan menampilkan di layar monitor kita)
·
Jaringan komputer bukan hanya merupakan
koneksi fisik antarkomputer, tetapi juga koneksi data dan informasi antara
komputer-komputer yang terkoneksi dalam jaringan tersebut
·
Komunikasi antarkeryawan, mahasiswa,
dll., dalam suatu lingkungan departemen atau kampus, dll., menjadi lebih
efektif dengan adanya email, chatting, facebook, dll.
·
Dokumen dapat dikirim/dipertukarkan
secara cepat dengan e-mail dan FTP (File Transfer Protocol)
·
Pemakaian satu printer secara bersama
oleh semua unit komputer yang terhubung dalam jaringan
·
Bila salah satu unit komputer terhubung
ke internet melalui MODEM atau LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada
jaringan juga dapat mengakses internet dengan metode sharing connection.
·
Dapat melakukan transaksi online dengan
orang dari berbagai Negara
Dampak negative jaringan computer yaitu
·
Kecemasan,semakin maraknya Cyber Crime
·
Keterasingan,semua dilakukan serba
online sehingga tidak perlu keluar rumah
·
Golongan miskin informasi dan
minoritas,Terlalu asyik bekerja melalui internet tanpa banyak berinteraksi
dengan orang disekitarnya akan menjadi “kaum minoritas”, dan “miskin informasi”
mengenai keadaan di sekelilingnya
·
Individualitas, terutama Administrator
·
Tingkat kompleksitas dan
kecepatan,Internet menjadi sangat kompleks dan mempunyai kecepatan perkembangan
yang sangat fantastis.
·
Terlanggarnya privasi,Hak privasi
seseorang menjadi terlanggar karena cyber crime yang dilakukan oleh Hacker dan
Cracker
·
Pengangguran dan pemindahan kerja,Banyak
lowongan kerja yang mensyaratkan “”internet literate. Pekerjaan berpindah dari
manual ke komputerisasi.
·
Kurangnya tanggung jawab profesi,Jika
kerusakan data dalam jaringan terjadi karena faktor sistem dan bukan Human
Error.
·
Kaburnya citra manusia:Identitas Palsu,
Penipuan mudah dilakukan
Hambatan pngembangan jaringan komputer
·
Penguasaan pengembangan teknologi oleh
pihak tertentu
·
Biaya perangkat lunak untuk mempelajari
dan mengembangkan jaringan
·
Biaya memperoleh informasi dan
pengetahuan
·
Biaya Pelatihan
·
Hambatan Legalitas
·
Minimnya kolaborasi dalam komunitas (di
Indonesia)
·
Rendahnya penguasaan Ilmu Dasar
(literacy)
·
Hambatan Ekonomis (Pengadaan Perangkat
Keras, Perangkat Lunak, dan Akses Internet
B. KONSEP DASAR KOMUNIKASI DATA
B. KONSEP DASAR KOMUNIKASI DATA
1)
Line Configuration
Menandakan
bagaimana suatu peralatan
komunikasi
terpasang pada sambungan.Sambungan: jalur komunikasi fisik yang memindahkan
data dari satu titik ke titik lain.
•
Point-to point line configuration: menyediakan sambungan tetap antara 2 titik
•
Multipoint line configuration: memungkinkan dua titik menggunakan satu
sambungan
2)
Topologi
Topology
adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan.
Macam-macam
Topologi yaitu
1.
Topologi Mesh
–
Setiap alat (titik) mempunyai sambungan dedicated point-topoint
ke
titik yang lain.sambungan hanya membawa lalu lintas data antara dua titik yang
dihubungkan.
–
Jaringan dengan topologi mesh yang lengkap akan mempunyai n(n-1)/2 sambungan.
Dimana n adalah jumlah titik.
–
Mahal
–
Handal
2.
Topologi Bintang
–
Tiap titik mempunyai sambungan ke central controller,biasanya disebut hub.
–
Lebih murah dibandingkan dengan mesh
–
Robust tapi titik kegagalan terpusat
–
Butuh lebih banyak pengkabelan
3.
Tree Topology
–
Variasi dari topologi bintang bedanya tidak setiap titik terhubung ke central
hub.
–
Kekurangan dan kelebihan yang sama dengan topologi bintang ditambah:
1)
jarak lebih jauh antar titik devices
2)
isolasi dan prioritas
4.
Topologi Bus
–
Satu kabel panjang menyambungkan semua titik dalam jaringan
–
Multi-point
–
Instalasi lebih mudah, lebih sedikit kabel
–
Konfigurasi dan isolasi sulit
5.
Topologi Cincin
–
Setiap titik mempunyai sambungan dedicated point-topoint dengan dua titik
disebelahnya.
–
Instalasi dan konfigurasi lebih mudah
–
Isolasi Kerusakan lebih sederhana
–
Kerusakan disalah satu sambungan dapat merusak Jaringan
6.
Hybrid Topologies
–
Kombinasi dari beberapa topologi.
–
E.g: kombinasi antara topologi bus dan cincin
Jenis
(Mode) Transmission
Menggambarkan
arah aliran informasi antara dua titik
1.
Simplex mode
–
Komunikasi satu arah. Hanya satu titik yang bisa mengirim, yang lain hanya bisa
menerima, contoh: keyboard
2.
Half-Duplex Mode
Kedua
titik bisa mengirim dan menerima tapi tidak pada saat yang bersamaan. Mis:
Walkie-talkies and CB radios
3.
Full-Duplex Mode
Kedua
titik dapat mengirim dan menerima pada saat yang bersamaan,mis: jaringan telpon
Kategori
Jaringan yaitu
1.
LAN(Local Area Network)
2.MAN(Metropolitan
Area Network)
3.
WAN(Wide Area Network)
C. DATA DAN SINYAL
Data adalah sesuatu yang mempunyai arti,
mis: file komputer, musik pada CD sedangkan Sinyal adalah representasi
elektrikal ataupun elektromagnetic dari data mis: percakapan telepon
•
Sistem komunikasi data/suara ataupun jaringan komputer mengirimkan sinyal
•
Sinyal periodik adalah sinyal yang berulang dalam interval tertentu sehingga
memiliki pola pengulangan
•
Sinyal aperiodik tidak memperlihatkan pola pengulangan dan terlihat random
•
Sinyal analog ataupun digital bisa berupa periodik ataupun aperiodik
1.
SINYAL ANALOG
Sinyal analog mempunyai nilai dengan
batasan tak terhingga, dan dapat berubah terus menerus setiap saat. Kebanyakan
sinyal yang dihasilkan secara alami adalah analog mis: musik, suara.sinyal
analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang (biasanya sinusoidal) yang
sambung-menyambung (kontinu), tidak ada perubahan tiba-tiba dan mempunyai
besaran/
variabel,
yaitu:
•
Amplitudo adalah merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinya analog
•
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam waktu satu detik
•
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu
Komponen
sinyal analog yaitu Semua sinyal mempunyai tiga komponen
yaitu:
–
Amplituda (A)
–
Frekuensi (f)
–
Phase (φ)
•
A = Vmax-Vmin/2
•
f = 1/T
•
Sinyal sinusoida: A sin (2πft + φ)
Dari
ketiga macam variabel, yakni: Amplitudo, Frekuensi dan Phase, maka akan
diperoleh tiga jenis modulasi,
yaitu:
–
Amplitudo Modulation (AM)
–
Frequency Modulation (FM)
–
Phase Modulation (PM
2.
SINYAL DIGITAL
Sinyal digital hanya dapat mempunyai
satu nilai untuk suatu waktu t dan dapat berubah hanya dalam interval tertentu.
Hal ini tdk terjadi secara alami mis: data yang tersimpan dalam CD ataupun
memori komputer.Sinyal digital didefinisikan dengan data rate (bit rate),
interval dan amplituda
•
Data rate = jumlah bit per detik
•
Bit interval = 1/bit rate
Untuk
transmisi Sinyal yaitu
•
Semua komunikasi data berbentuk gelombang (radiasi) elektromagnetik
•
Gelombang elektromagnetik memerlukan medium
•
Medium ini bisa terarah (guided) ataupun tidak terarah (unguided)
D. MEDIA TRANSMISI
Fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit
data dari satu komputer ke komputer yang lain.
Media
transmisi dapat diklasifikasikan:
1.
Guided (terpandu)
-
Kabel Tembaga terpilin (twisted pair)
-
Coaxial
Kabel
Coaxial terbagi menjadi 2 yaitu
·
Kabel Coaxial Base Band (50
Ohm).Digunakan untuk transmisi Digital.
·
Kabel Coaxial Broad Band (75
Ohm),Digunakan untuk Transmisi Analog
Tipe
Kabel Coaxial:
·
Thin (Thinnet) Jarak jangkaunya = 185
meter & Maks 30 komputer
·
Thick (Thicknet) Jarak jangkaunya = 500
meter & Maks 100 transceiver
Untuk
menghubungkan kabel dengan komputer digunakan: Konektor BNC (British Naval
Connector)
-
Serat Optik
2.
Unguided (tidak terpandu)
-
Atmosfir
-
Udara/Ruang Bebas
Faktor-faktor
yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate
dan jarak adalah:
•
Bandwith (Lebar Pita)
•
Transmission Impairement (Kerusakan Transmisi)
•
Interference (Interferensi)
•
Receiver (Jumlah Penerima )
Jenis
Media Transmisi adalah:
•
Transmisi dengan Kabel (Wire)
•
Transmisi tanpa kabel (wireless)
E. MEDIA TRANSMISI
TANPA KABEL
Range Frekuensi yang umum dalam
Transmisi Wireless:
1.
Frekuensi microwave dengan range 2 s/d 40 GHz. Untuk transmisi point-to-point,
komunikasi satelit
2.
Frekuensi dalam range 30 MHz s/d 1 GHz. Untuk aplikasi omnidirectional. Range
ini ditujukan untuk range broadcast radio
3.
Frekuensi dalam range 300 s/d 200000 GHz. Untuk aplikasi lokal, yakni Imfra
merah. Sangat berguna untuk aplikasi point-to-point & multipoint dalam area
terbatas (Mis: Dalam Ruangan)
Terestrial
Microwave,Untuk komunikasi jarak microwave dapat digunakan sebagai data link
antar LAN
•
Satelit Microwave
Sebuah satelit akan beroperasi pada
sejumlah frekuensi band, disebut transponder
•
Broadcast Radio
Untuk
range frekuensi 30 MHz s/d 1 GHz digunakan juga untuk sejumlah aplikasi
data-networking.
•
Imfra Merah
Digunakan
untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standard atau protocol tersendiri
yaitu protokol IrDA
F. JENIS TRANSMISI
1.
Transmisi Paralel
Komunikasi
paralel digunakan untuk komunikasi jarak dekat.Pada transmisi paralel, yang
ditransmisikan secara paralel adalah bit-bit yang mewakili satu
karakter,sedangkan masing-masing karakter ditransmisikan secara serial.
2.
Transmisi Serial
Transmisi
serial dapat dikelompokkan dalam tiga bentuk:
1.
Synchronous Transmission,Mentransmisikan data atau informasi secara kontinu
2.
Asynchronous Transmission,Mentransmisikan data atau informasi secara tidak
kontinu (tidak harus dalam waktu yang sinkron tiap karakternya)
3.
Isochronous Transmission,Merupakan kombinasi dari Synchronous Transmission dan Asynchronous
Transmission
Adapun
2 Metode Transmisi yaitu
1. Base Band
Pada
metode ini dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut Time Division
Multiplexing (TDM), gunanya:
–
Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
–
Kapasitas saluran komunikasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin
–
Ada kemungkinan dari beberapa terminal dilakukan transmisi data menuju ke satu
titik yang sama
Keuntungan
Sistem Transmisi BaseBand adalah:
1.
Biaya murah, tidak diperlukan MODEM
2.
Bentuk teknologinya sederhana
3.
Mudah dalam instalasi dan maintenance
Kekurangan
sistem Transmisi BaseBand adalah:
1.
Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena hanya terdapat satu lintas
data, sehingga hanya satu pasang komputer yang dapat berkomunikasi pada saat
yang sama.
2.
Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas
3.
Sambungan kabel ground agak sukar
4.
Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal
2. Broad Band
Metode
ini digunakan untuk menstransmisikan sinyal analog, sehingga butuh MODEM.Data
dari beberapa terminal dapat menggunakan satu saluran, tetapi frekuensinya
berbeda-beda, sehingga pada saat bersamaan dapat dikirimkan beberapa jenis data
melalui beberapa frekuensi
Keuntungan
Sistem Transmisi BroadBand adalah:
1.
Kapasitas pengiriman data cukup tinggi, karena memiliki beberapa jalur
transmisi
2.
Untuk sistem broadband non kabel, daerah jangkauan lebih luas dengan biaya yang
relatif murah
Kekurangan
sistem Transmisi BroadBand adalah:
1.
Harga MODEM yang diperlukan relatif mahal
2.
Waktu tunda perjalanan sinyal 2x lipat dibandingkan waktu tunda perjalanan
sinyal pada sistem BaseBand, karena harus dilakukan modulasi terlebih dahulu.
3.
Proses instalasi dan maintenance cukup sukar
4.
Untuk media transmisi non kabel, harga frekuensi relatif mahal
Adapun
Satuan Transmisi yaitu
Faktor-faktor
yang memegang peranan dalam menentukan kecepatan
maksimum,
antara lain:
–
Mutu jalur transmisi
–
Panjangnya sambungan
–
sifat-sifat elektrikal
–
Jenis MODEM
Mutu
jalur transmisi ditunjukkan oleh bandwith-nya.Bandwith menunjukkan ukuran
kapasitas jalur transmisi yang dinyatakan dalam satuan:
–
Baud (Bd) adalah kecepatan modulasi
–
Bit per second (bps) adalah kecepatan sinyal
–
Character per second (cps) adalah kecepatan transmisi
Kapasitas
jalur transmisi dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok
berdasarkan
kapasitasnya, yaitu:
•
Narrowband Channel (Subvoice Grade Channel).Kecepatan sinyal : 50 – 300 bps
•
Voiceband channel (Voice Grade Channel).Kecepatan sinyal : 50 – 300 bps
Misal:
Dial up (Switched lines), Private lines (lease line)
•
Wideband Channel.Kecepatan sinyal : jutaan bps,Misal: kabel coaxial, microwave,
dll.
Komunikasi
komputer dapat dilakukan dengan dengan bermacam-macam situasi:
–
Koneksi ke LAN menggunakan Network Interface Card (NIC)
–
Koneksi langsung ke perangkat lain seperti printer, scanner dsb.
–
Koneksi ke Internet menggunakan modem
–
Koneksi ke Internet menggunakan teknologi broadband
Namun
sebelum membahas metode diatas, terlebih dahulu akan dibahas bagaimana data
berkomunikasi antara dua perangkat yang berhubungan langsung, dan bagaimana
seefektif mungkin menggunakan kapasitas medium broadband.
Mengirim
Data Antar Perangkat yaitu
•
Paralel
–
Mengirim beberapa bit sekalian dalam waktu yang bersamaan
•
Serial
Mengirim
bit satu-persatu. PEsan yang diterima adalah rangkaian bit yang dapat dikenali
dengan: awalan tiap bit (clock), awalan tiap karakter (byte) dan awalan
serta
akhiran setiap pesan (frame). Ketiganya dapat dilakukan dengan:
1.
Synchronous,Setiap karakter (7 atau 8 bit) dikirim tersendiri Biasanya
digunakan pada data dengan interval yang tidak beraturan.Bila sambungan idle,
ada gap yang dikenal dengan Marking.Setiap karakter diberi bit awalan dan
akhiran.Untuk mengirim seluruh frame, harus dilengkapi dengan karakter awalan
dan akhiran untuk sinkronisasi
2.
Transmisi Asynchronous
Tidak ada celah antar karakter,Setiap frame
dikirim sekalian dan harus sinkron dalam satu frame,Sinkronisasi digabung ke
dalam data Sebuah karakter awalan dan akhiran diberikan untuk setiap frame Bila
idle, yang terkirim adalah karakter
khusus
untuk sinkronisasi.
Multiplexing
yaitu Bilamana sebuah medium yang menghubungkan dua perangkat mempunyai kapasitas
lebih besar dari yang diperlukan,maka kapasitas sambungan tersebut dapat dibagi.
•
Mutiplexing: Teknik membagi kapasitas medium yaitu
–
FDM
–
TDM
•
Synchronous
•
Asynchronous
–
WDM
FDM
(Frequency Division Multiplexing),Membagi lebar pita menjadi beberapa saluran
dengan frekuensi yang berbeda. Sinyal dari masing-masing perangkat
dimodulasikan
dengan frekuensi pembawa yang berbeda kemudian digabung menjadi sinyal komposit
lalu siap dikirim.frekuensi pembawa harus dipisahkan agar tdk terjadi
interferensi (guard bands). Biasa digunakan untuk sinyal
analog/telepon.Demultiplexing menggunakan filter untuk
memisahkan
masing-masing sinyal
Frequency
Division Multiple Access yaitu Satu saluran (frekuensi) untuk satu
user,Penempatan berdasarkan kebutuhan saluran
Ciri-Ciri
FDMA
•
Jika saluran tidak sedang digunakan maka idle
•
Bandwidth saluran relatif sempit (30kHz) yakni biasanya
sistem
band sempit
–
Simbol waktu >> lebar delay rata-rata => kecil atau tidak
diperlukan
equalisasi
•
Paling sederhana
•
Paling cocok untuk link analog
•
Transmisi yang kontinu menyebabkan tidak
diperlukannya
framing atau bit sinkronisasi
•
Memerlukan peg-filter-an yang ketat untuk
meminimalkan
interferensi
•
Biasanya digabungkan dengan FDD untuk duplexing
WDM
(wave DM)
•
Konsepnya sama dengan FDM yaitu menggabungkan sinyal dengan frekuensi yang
berbeda-beda hanya saja dengan frekuensi yang jauh lebih tinggi
•
Multiplexing dan demultiplexing melibatkan sinyal cahaya melalui fiber optik
•
Menggabungkan dan membagi cahaya menggunakan prisma
TDM
(time Division Multiplexing) yaitu Proses digital yang dapat digunakan bila
data
rate medium transmisi lebih besar daripada data rate yang diperlukan oleh semua
perangkat.
•
Dalam hal ini transmisi banyak dapat dilakukan dengan pembagian dan
penyisipan
(menurut waktu)
•
Ada 2 cara: synchronous dan asynchronous
Syncronous
TDM,Synchronous disini artinya multiplexer mengalokasikan bagian (slot) waktu
yang sama untuk setiap komputer, setiap saat walaupun komputer tersebut tidak
sedang mempunyai data untuk dkirim.Misalnya bila sebuah slot waktu dialokasikan
untuk komputer A, maka setiap slot waktunya tiba, A dapat mengirimkan data,
bila tidak slot itu tetap dikosongkan.Beberapa slot waktu digabungkan menjadi
frame. Untuk n input, ada sekurang-kurangnya n slot waktu. Dan besar tiap slot
waktu sama. Cara kerja synchronous TDM seperti sebuah
switch
berputar yang terbuka didepan setiap alat dan alat itu berkesempatan untuk
mengirim data. Switch ini akan bergerak dari satu alat ke alat yang lain dengan
kecepatan dan urutan yang tetap. Proses ini disebut interleaving.
•
Interleaving dapat dilakukan per-bit, byte taupun unit data yang lain.
•
Pada penerima, demultiplexer akan melakukan proses sebaliknya
•
Satu bit tambahan (Framing bit) diperlukan untuk sinkronisasi.
Asynchronous
TDM,(Setiap komputer tidak dialokasikan slot waktu. Satu slot waktu dapat
dipakai oleh alat setiap alat. Multiplexer akan menscan setiap input dan
menerima setiap bagian data sampai frame terisi penuh lalu mengirimnya. Bila
tidak cukup data, sebagian frame dikosongkan.Ada m slot waktu untuk n input
dimana m < n. m adalah nilai yang merupakan banyaknya alat yang mengirim
data pada saat yang sama (analisa statistik).
G. PERANGKAT LAN
Untuk
membangun jaringan berbasis kabel, dibutuhkan perangkatperangkat
sbb:
Kartu
jaringan (LAN Card)
•
Hub/Switch
•
Kabel UTP Category 5 (Cat 5)
•
Konektor RJ-45
•
Crimping tool
•
Network Cable Tester
Untuk
membangun jaringan Nirkabel, dibutuhkan perangkat-perangkat
sbb:
•
Kartu Nirkabel
•
Wireless Access Point (WAP)
H. PROTOKOL KOMUNIKASI
KOMPUTER
Protokol
komunikasi computer Adalah:Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur
pertukaran informasi antar komputer􀃆mendefinisikan.Syntax:
susunan, format, dan pola bit serta bytes.Semantics: Kendali sistem dan
konteks informasi (pengertianyang dikandung olehpola bit dan bytes).contoh
protocol tunggal yaitu ISO,Dikembangkan oleh International Organization for
Standardization (ISO) pada tahun 1984(ISO standard 7498-1).Pada model referensi
OSI, fungsi-fungsi protokol dibagi ke dalam tujuh layer􀃆masing-masing layer
mempunyai fungsi tertentu.Setiap layer adalah self-contained􀃆fungsi
yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independentdari
layer yang lain􀃆Updating fungsi pada suatu layer tidak perlu mempertimbangkan
layer lain–Pengaruh perubahan pada suatu layer dapat dirasakan oleh layer yang
lain•OSI memungkinkan interkoneksi komputer multisystem
Interaksi
antar layer OSI:
•Interaksi
dengan layer di atasnya
•Interaksi
dengan layer di bawahnya
•Interaksi
dengan layer peer di sistem yang
berbedaPhysicalApplicationPresentationSessionTransportNetworkData
Model
referensi OSI dibagi menjadi 7 layer yaitu
1.
Physical Layer
Mendefiniskan
spesifikasi elektrik dan mekanik perangkat komunikasi data–Misalnya penentuan
level tegangan yang digunakan untuk mengirimkan informasi, bentuk konektor dan
jumlah pin yang digunakan, spesifikasi kabel dsb.Pembentukan dan pemutusan
koneksi ke medium transmisi–Komunikasi full-duplex atau half-duplex, prosedur
untuk memulai dan menghentikan transmisi.Pembentukan sinyal untuk
ditransmisikan ke medium transmisi–Line coding, modulasi dsb.,
2. Data
Link Layer
Mengatur
komunikasi antara mesin “lokal” (mesin-mesin yang berada di dalam satu jaringan
yang sama) .Pada proses pengiriman, layer ini menerima data dari network layer
dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik.Pada
proses penerimaan, layer ini merubah aliran bitdari layer fisikmenjadi
framedata link (data framing).Fungsi-fungsi yang dilakukan data link
layer:–Medium access control (MAC).Mengendalikan akses ke medium
komunikasi–Logical Link Control (LLC): Fungsi yang diperlukan untuk membentuk
dan mengendalikan link logik antara dua mesin lokal–Menyediakan aliran data
yang bebas kesalahan bagi network layer(error detection and
handling).Mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisipada layer
fisik.Menambahkan kode untuk sinkronisasi dan deteksi kesalahan(contoh: CRC,
VRC, LRC).Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan,
atau duplikasi frame(contoh: retransmisi lost frame)–Addressing : memberi label
lokasi tujuan.Physical addresing (label dicangkokkan pada kartu jaringan di
pabrik)
3. Network
Layer
Menyediakan
fungsional dan prosedural untuk mentransfer informasi dari sumber ke tujuan
yang melalui beberapa jaringan–Batas antar jaringan adalah suatu router.Layer
ini menyediakan fungsi:–Routing (pencarian jalur menuju tujuan)–Melakukan
segmentation/desegmentationkalau perlu–Melaporkan kegagalan pengiriman
informasi (contoh ICMP)–Logical addressing (contoh : IP address)
4.
Transport Layer
Menyediakan
transfer data secara transparan antar end system (end-to-end communication).End-to-end
artinya protokol transport baru mulai bekerja di end system.Menerapkan layanan
transport data andal yang transparan terhadap upper layers.flow control,
multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error
recovery
5. Session
Layer
Membentuk,
me-manage, dan memutuskan session komunikasi antar presentation layerpada end
system.Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan
tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang
berlokasi pada device jaringan(end system)yang berbeda
6.
Application Layer
Layer OSI
yang paling “dekat”dengan end user.Menyediakan aplikasi bagi user untuk
mengakses jaringan.End-to-end.Data unit: data.Contoh protokol application
layer: –Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)–OSI Common Management Information
Protocol (CMIP).Contoh aplikasi: web browser, e-mail client
I. IP ADDRESS & SUBNETMASK
1. IP
ADRESS
Pada
jaringan dengan protokol TCP/IP, selain MAC Address juga mempunyai IP Address.
IP atau Internet Protocol mendefinisikan bagaimana informasi dilewatkan antara
satu sistem dengan sistem yang lain diinternet.IP Address atau alamat IP adalah
suatu deretan bilangan unik 32 bit yang mengidentifikasi suatu
host atau
komputer diinternet.Supaya mudah diingat, penulisan IP Address ini
menggunakan
empat buah angka 8 bit, dimana angkanya dari 0 sampai 255.Contoh penulisan IP
Address : 192.168.0.1
2.
SUBNET MASK
Subnet Mask biasanya digunakan oleh
router untuk menentukan bagian mana yang merupakan alamat jaringan dan bagian
mana alamat host.Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit sebagaimana alamat.IP
Address yang juga ditulis dalam notasi desimal bertitik.Router biasanya
menggunakan suatu proses AND dimana bit-bit subnet mask di AND terhadap bit-bit
IP Address yang ditemukan.
•
Contoh:
IP
Address : 180.20.5.9
Subnet
Mask : 255.255.0.0 (default Subnet mask Kelas B)
Sebuah Subnet Mask adalah sebuah nilai
32-bityang memungkinkan penerima paket IP membedakan bagian ID network dari
sebuah alamat IP dengan bagian ID host dari alamat IP tersebut.Administrator
jaringan menciptakan sebuah Subnet Mask 32-bit yang terdiri dari bit 1 dan
0.Bit 1 di Subnet Mask mewakili posisi yang ditempati oleh alamat network atau
Subnet tersebut.
Ada
juga Subnetting yaitu Apabila suatu organisasi memiliki IP Address dengan
Network
ID: 222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu Netwok ID, maka organisasi tersebut
harus mengajukan permohonan ke Internet Assigned Number Authority (IANA) untuk
mendapatkan IP Address baru. Permasalahan saat ini adalah persediaan IP Address
sangat terbatas, karena banyaknya perusahan dotcom yang membuat situs-situs di
Internet
Keuntungan
SUBNETTING adalah:
•
Berkurangnya lalu-lintas jaringan, penggunaan Router akan membuat hanya paket
yang ditujukan ke network lain yang akan melalui router
•
Teroptimasinya unjuk kerja jaringan, karena berkurangnya lalu-lintas jaringan
•
Pengelolaan yang disederhanakan, lebih mudah mengidentifikasi dan mengisolasi
masalah dalam jaringan.
•
Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang jauh, karena link-link
WAN jauh lebih lambat dan mahal daripada link-link LAN.
Langkah-langkah
membuat Subnet
1.
Tentukan jumlah ID Network yang diperlukan:
*
Satu untuk setiap Subnet
*
Satu untuk setiap koneksi WAN
2.
Tentukan jumlah ID host yang diperlukan per Subnet:
*
Satu untuk setiap host TCP/IP
*
Satu untuk setiap interface router
3.
Berdasarkan kebutuhan di atas, buatlah:
*
Satu Subnet Mask untuk semua network anda
*
Satu ID Subnet yang unik untuk setiap segmen fisikal
*
Satu range dari ID host untuk setiap Subnet
J. WIDE AREA NETWORK
Menyediakan transmisi data jarak-jauh
secara geografis (mis. Antar negara, benua).WAN dapat menggunakan alat
komunikasi public, leased, ataupun private (biasanya kombinasi dr
ketiganya).Teknologi Transfer Data WAN: PPP, X.25, Frame Relay, ATM Network.
Adapun
jenis switching:
–
Circuit Switching, Membuat suatu koneksi fisik langsung antara dua device
seperti computer atau telefon.Setelah koneksi terbentuk antara dua sistem,
jalur tersebut digunakan penuh untuk suatu koneksi yg membuatnya dan tidak
dapat digunakan untuk koneksi lainnya.
–
Packet Switching, Data ditransmisi dalam suatu unit diskrit dg ukuran block
bervariasi yg disebut packet.Setiap packet terdiri tidak hanya data tetapi juga
header dg informasi kontrol.Terdiri dari 2 model pendekatan: Datagram dan
Virtual Circuit
–
Message Switching, Dikenal dengan konsep store dan foreward.Pada metode ini
suatu node (biasanya komputer) menerima message, menyimpannya hingga jalur
(route) yg akan digunakan bebas, kemudian mengirimnya.
K. ROUTING PROTOKOL
Istilah routing digunakan untuk proses
pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkannya melalui network ke
alat lain di sebuah network yang berbeda.Router tidak peduli atau tidak
memperhatikan tentang host, mereka hanya memperhatikan tentang networkdan jalur
terbaikke setiap network.Jika network anda tidak memiliki router, maka jelas
anda tidak melakukan routing. Agar router bisa melakukan routing paket, maka
router harus mengetahui paling sedikit hal berikut:
-Alamat
tujuan
-Router-router
tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote
-Route
yang mungkin ke semua network remote
-Route
terbaik untuk setiap network remote-Bagaimana menjaga dan memverifikasi
informasi routing
Router
mempelajari tentang network-network remote dari router-router tetangga atau
dari seorang Administrator.Router kemudian akan membuat sebuah routing table
yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote.Jika sebuah
network terhubung secara langsung, maka router sudah tahu bagaimana menghubungi
network itu.Jika sebuah network tidak terhubung secara langsung, router harus
mempelajari bagaimana cara mencapai network remote tersebut dengan dua cara:
-Menggunakan
Routing Statis,yang berarti seseorang harus mengetikkan tentang semua lokasi
network ke routing table.
-Menggunakan
Routing Dinamis, kumpulan peraturan yang digunakan oleh router ketika
berkomunikasi tentang informasi routing dengan router-router yang bertetangga..Routing
Dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan
melakukan update routing table pada router .Routing Dinamis akan membebani
proses di CPU router dan penggunaan bandwidthdari link jaringan.
Jenis
routing protocol yaitu
• Link State, biasa disebut dengan
shortest-path-first, setiap router akan menciptakan tiga buah tabel terpisah.
•
Distance Vector, Menemukan jalur terbaik ke sebuah network remote dengan
menilai
jarak. Setiap kali sebuah paket melalui sebuah router disebut sebagai
sebuah
hop. Route dengan hop yang paling sedikit ke network yang dituju, akan
menjadi
route terbaik.
•
Hybrid, Menggunakan aspek-2 routing protocol jenis distance-vector dan
link-state
L. RIP DAN IGRP
1.
Routing Information Protocol (RIP)
RIP adalah sebuah routing protocol jenis
distance-vector yang sejati.RIP mengirim routing table yang lengkap ke semua
interface yang aktif setiap 30 detik.RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk
menentukan cara terbaik ke sebuah network remote.RIP secara default hanya
mengizinkan maksimum 15 jumlah hop, jadi nilai hop16 dianggap tidak terjangkau
(unreachable).
2.
IGRP
IGRP adalah sebuah routing protocol
jenis distance-vector milik Cisco (Cisco-Proprietary). Ini berarti router kita
harus router Cisco untuk menggunakan IGRP di network kita.Cisco menciptakan
IGRP untuk mengatasi masalah pada RIP. IGRP memiliki jumlah hop maksimum
255,IGRP memiliki nilai hop default 100.IGRP menggunakan bandwith dan delay
dari line (sambungan) sebagai metric untuk menetukan route terbaik ke sebuah
internetwork Ini disebut metric komposit (composit metric).Metric lain seperti
reability, beban (load), dan maximum transmiss.
Karakteristik
IGRP:
•
IGRP dapat digunakan di internetwork yang besar
•
IGRP menggunakan sebuah nomor Autonomous System (AS) untuk aktivasi
•
IGRP memberikan sebuah update route table yang lengkap setiap 90 detik
•
IGRP menggunakan bandwidth dan delay dari line sebagai metric (metric komposit
yang rendah)
M. ROUTING PROTOCOL
EIGRP & OSPF
1.
EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) adalah sebuah protokol proprietary (milik) Cisco yang bekerja pada
router Cisco dan pada prosesorprosesor route internal yang terdapat pada switch
layer distribution Cisco.EIGRP adalah sebuah protokol distance-vector yang
classless dan yang sudah ditingkatkan (enhanced) yakni dari IGRP.EIGRP sudah
memasukkan subnet mask ke dalam update route-nya.
Karakteristik
EIGRP
•
EIGRP kadang-2 disebut sebagai routing protocol hybrid karena ia
mempunyai
karakteristik-karakteristik baik dari protokol distancevector
maupun
dari protokol link-state.
•
Sebagai contoh, EIGRP tidak mengirimkan paket-paket link-state
seperti
dilakukan oleh OSPF; melainkan update distance-vector yang
tradisional
yang berisi informasi tentang network-network ditambah
dengan
cost (biaya) untuk mencapai mereka dari perspektif router yang melakukan
pengumuman tersebut.
•
Sebuah EIGRP memiliki karakteristik-karakteristik link-state juga – ia mensinkronkan
routing table antara tetangga pada saat mulai
dijalankan
(startup), dan kemudian mengirimkan update-2 yang spesifik
hanya
jika topologi network berubah. Ini membuat EIGRP sesuai untuk
network-2
yang sangat besar.
•
EIGRP mempunyai sebuah jumlah hop maksimum 255
2.
OSPF
OSPF (Open Shortest Path First) adalah
sebuah routing protokol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh
sejumlah besar vendor jaringan, termasuk Cisco.Jika kita memiliki banyak router
dan tidak semuanya adalah Cisco, maka kita tidak dapat menggunakan EIGRP. Jadi
pilihan kita tinggal RIPv1, RIPv2, atau OSPF.Jika network kita adalah network
besar, maka pilihan kita satu-satunya hanya OSPF atau sesuatu yang disebut
Route.
OSPF
bekerja dengan sebuah algoritma yang disebut Algoritma Dijkstra.Pertama, sebuah
pohon jalur terpendek akan dibangun, kemudian Routing table akan diisi dengan
jalur-2 terbaik yang dihasilkan oleh pohon tersebut.
•
OSPF melakukan converge dengan cepat, meskipun tidak sesepat EIGRP dan
OSPF
mendukung multiple route dengan cost yang sama, ke tujuan yang sama.
•
OSPF hanya mendukung routing IP
•
OSPF adalah routing protocol jenis link-state pertama yang diperkenalkan.
•
OSPF seharusnya dirancang dengan cara hirarkis (memisahkan internetwork yang
besar menjadi internetwork-2 kecil yang disebut area). Ini adalah rancangan
terbaik untuk OSPF.
Alasannya:
-
Untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing
-
Untuk mempercepat convergence
-
Untuk membatasi ketidakstabilan network di sebuah area dari network saja
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1)
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media.
2)
Jaringan
komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung
dengan jaringan disebut node.
3)
Manfaat komunikasi data dan jaringan
computer adalah Berbagi sumber daya (sharing resources), Media
komunikasi, Integrasi data,keamanan data,berbagai
perangkat keras,berbagai program atau data,mendukung kecepatan
berkomunikasi,memudahkan pengaksesan informasi, Reliabilitas
tinggi,menghemat uang.
4)
Dalam berbagi data,ada banyak hal
cara-cara berbagi data,diantaranya berbagi file(file sharing),berbagi
printer(printer sharing),
Sharing File antar komputer dalam satu LAN, Berbagi Data File Folder lewat Jaringan LAN, Berbagi Data dengan Situs lain,
Berbagi
Data Antara iPhone dan Android, Sharing
File Lewat Jaringan Wireless (WiFi),Blutooth.
5)
Prinsip
kerjanya jaringan computer yaitu
pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui
protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian
sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali
menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver
B.
SARAN
Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita
diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang kurang
bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita
maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.Pada
makalah ini tentu masih banyak kekurangan mulai dari isi hingga penyusunan
makalah tersebut,oleh karena itu dibutuhkan saran dan kritik yang membangun
demi sempurnanya makalah ini
EmoticonEmoticon